Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pada umumnya dikenal dengan Drone ataupun pesawat tanpa awak ini awalnya digunakan untuk memata-matai musuh, kemudian berkembang dan menjadi drone-drone yang kita kenal saat ini. Drone saat ini sedang sangat digemari dikalangan public, berdasarkan fisiknya, tipe drone dibedakan menjadi 2, yaitu Drone Multirotor dan Drone Fixed Wing. Drone Multirotor sendiri dibedakan berdasarkan jumlah motornya, pada umumnya drone ini memiliki motor dengan jumlah mulai dari 3 (Tricopter), 4 (Quadcopter), 6 (Hexacopter), 8 (Octocopter) dan lainnya.
Sedangkan untuk Tipe Drone Fixed-Wing berdasarkan cara Take-Off dan Landing dibedakan menjadi 2, yaitu Drone Fixed Wing standard dan drone Vertical Take-Off and Landing (VTOL) seperti yang ada pada Gambar dibawah ini. Drone Fixed-Wing sendiri saat Take-Off ada yang menggunakan pelontar (Catapult) atau dilemparkan menggunakan tangan (Hand Launch).
Tipe Drone Fixed-Wing pada umumnya memiliki durasi terbang yang lebih lama dibandingkan dengan drone multirotor, hal ini dikarenakan jumlah motor, power yang digunakan dan juga fungsinya itu sendiri. Drone multirotor dapat mengangkat beban lebih berat dibandingkan dengan drone Fixed-Wing karena jumlah motor pada drone multirotor lebih banyak. Pada saat ini drone multirotor sudah dikembangkan untuk membawa paket ke daerah-daerah yang sulit dijangkau contohnya untuk membawa obat-obatan atau membawa makanan dan barang untuk keadaan darurat ke daerah yang kena bencana alam atau yang sedang membutuhkan bantuan dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar